Perbandingan Antara Harddisk, Floopy disk, dan SSD

 

·       Hard disk

Harddisk merupakan media penyimpanan lama yang dikenalkan oleh IBM sejak tahun 1956, yang memiliki berat 500 gram dan besar penyimpanannya hanya 50 mb. Hardidisk digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam computer. Hardidisk sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu piringan magnetik (menyimpan data),  bagian mekanis(bertugas untuk memutar piringan), serta head untuk membaca data. Ketika hard disk bekerja (mengakses data), piringan tersebut akan berputar. Saat ini kapasitas HDD yang biasa digunakan oleh sebuah laptop berkisar dari 320GB sampai 1TB. Bahkan untuk beberapa keperluan, HDD dengan kapasitas hingga 16TB juga tersedia.

·       Floopy disk

Floopy disk (cakram liuk/disket) merupakan sebuah media penyimpanan data juga yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Floppy disk memiliki kapasitas umum hanya 1,44 MB yang mana jauh kalah di bandingkan daripada hardisk. Floopy disk memiliki ukuran 5 ¼ inci (133 mm) dan 3 ½ inci (90 mm) yang mana merupakan bentuk standar dari alat penyimpan data ini yang berkembang sejak pertengahan 1970-an hingga 2000-a.

·       SSD

SSD atau Solid State Drive merupakan media penyimpanan berbasis sirkuit yang tersusun atas chip memori yang saling terintegrasi tanpa ada piringan. Semakin banyak chip (IC) yang dimiliki SSD, maka semakin besar pula kapasitas penyimpanan yang dimilikinya. Pada sebuah laptop, SSD biasa menyajikan kapasitas antara 120GB sampai 512GB. Ukuran SSD pun harus diperhatikan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara hard disk, floopy disk, dan SSD terdapat pada kapasitas media penyimpanannya masing-masing serta wujud dari tampilannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar